
Solusi Hunian Terjangkau: Manfaat Pinjaman Renovasi dan Uang Muka dari BPJS Ketenagakerjaan
Koran-jakarta.com
MANADO – Para pekerja di Sulawesi Utara kini semakin dimudahkan dalam memiliki hunian idaman berkat kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Manfaat Layanan Tambahan (MLT). Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan sebuah terobosan yang menawarkan beragam manfaat nyata bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus mendukung target pemerintah 3 juta rumah nasional.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado, Sunardy Syahid, menjelaskan bahwa MLT merupakan fasilitas tambahan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang memberikan kemudahan luar biasa. "Ada empat program utama di bawah MLT: KPR, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Pinjaman Renovasi Rumah (PRP), dan Kredit Konstruksi (KK)," papar Sunardy. Ia mencontohkan, dua peserta telah menerima manfaat PRP sebesar Rp200 juta per orang, total Rp400 juta melalui BSG, menunjukkan betapa besar bantuan yang dapat diakses.
Solusi Hunian Terjangkau: Manfaat Pinjaman Renovasi dan Uang Muka dari BPJS Ketenagakerjaan
Kehadiran MLT dinilai membawa angin segar bagi pekerja. KPR menawarkan suku bunga rendah dengan tenor hingga 30 tahun, membuat cicilan lebih ringan. PUMP memungkinkan pembiayaan uang muka rumah hingga Rp150 juta, sementara PRP bisa digunakan untuk renovasi rumah hingga Rp200 juta. Syaratnya pun relatif mudah: menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun, tertib administrasi dan iuran, belum memiliki rumah, serta memenuhi syarat bank penyalur.
Dr. Ir. Fitriani, M.Sc., seorang ekonom properti dari Universitas Sam Ratulangi, pun menggarisbawahi pentingnya program ini. "MLT ini adalah insentif yang sangat baik bagi pekerja. Dengan suku bunga rendah dan tenor panjang, beban finansial untuk memiliki rumah menjadi jauh lebih terjangkau. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga menggerakkan sektor properti dan ekonomi secara keseluruhan," jelasnya.
Sedangkan, Bapak Joni Walangare, seorang karyawan swasta di Manado yang berencana memanfaatkan program ini, mengungkapkan antusiasmenya. "Saya sudah lama ingin punya rumah sendiri, tapi terkendala uang muka dan cicilan yang tinggi. Dengan MLT ini, rasanya impian itu bisa jadi kenyataan. Sangat membantu sekali, apalagi bunga rendah dan tenornya panjang," ujarnya dengan senyum lega.
Group Head Pemasaran BSG, Iskandar Mojo, juga berharap kerja sama ini berjalan lancar dan semakin banyak tenaga kerja yang mendapatkan hunian layak. "Kami berkomitmen penuh mendukung program pemerintah ini dengan bunga yang kompetitif," tutup Iskandar.
Berita Terkait
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK




