Mas Sutarta

Berfoto bersama Camat Pasar Minggu Arief Wibowo didampingi Kasi Pemerintahan Eli Suhaeli dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasar Minggu Ayus Fadhillah usai acara seremonial di kantor Kecamatan Pasar Minggu.(ist)

JAKARTA – Wujud komitmen bersama dalam melindungi para pekerja mandiri dan pelaku usaha lokal di wilayah Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Seluruh kelurahan se Kecamatan Pasar Minggu menerbitkan Surat Edaran yang mewajibkan warga menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Surat edaran ini diserahkan langsung Camat Pasar Minggu, Arief Wibowo kepada Ayus Fadhillah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pasar Minggu, dalam seremoni resmi yang berlangsung di kantor kecamatan Pasar Minggu didampingi Kasipem Kecamatan Pasar Minggu, Eli Suhaeli serta ARP BPJS Ketenagakerjaan Pasar Minggu, Rahmat Kurnia.

“Upaya langkah ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap percepatan perlindungan tenaga kerja informal dan mandiri. Kami ingin seluruh warga masyarakat Pasar Minggu terlindungi dan sejahtera,” imbuhnya.

Ia mengajak warga untuk segera melakukan konfirmasi kepesertaan melalui link : [http://bit.ly SenususPasarMinggu](http://bit.ly/SenususPasarMinggu) atau scan barcode yang tersedia dalam edaran resmi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasar Minggu, Ayus Fadhillah menerangkan, bahwa pekerja mandiri seperti ojek online, pedagang, pengrajin, hingga pelaku UMKM, berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan menjadi peserta, warga masyarakat otomatis mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT). Ini adalah perlindungan untuk diri dan masa depan,” kata Ayus, Kamis (22/5/2025).

Ditambahkannya, langkah inovatif Kecamatan Pasar Minggu ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Universal Coverage di wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ). “Pasar Minggu sudah bergerak lebih dulu, Anda kapan?” imbuhnya. (van)